0
Home  ›  Headline  ›  News

60 Tahun Kodam Hasanuddin Warnai Perjalanan Bangsa



MAKASSARSIANA---60 tahun Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin ikut mewarnai perjalanan bangsa ini. Di tengah dinamika itu, Kodam Hasanuddin bersama rakyat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keutuhan itu, harga mati.


Pangdam  XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Agus SB, menjelaskan, 1 Juni merupakan ulang tahun Kodam Hasanuddin yang sekaligus Hari Lahir Pancasila. Tahun ini mengambil tema "Bersama Rakyat Siap Mempertahankan Keutuhan NKRI".


Tema itu, kata dia, sangat tepat dengan kondisi kekinian,  yang sudah ada upaya menggoyahkan keutuhan NKRI."Kodam Hasanuddin berkomiten siap mempertahankan keutuhan itu, apa pun risikonya, apapun harga yang harus dibeli demi keutuhan, TNI siap bersama rakyat. Kita bersinergi antara rakyat dan TNI,"tegasnya, Selasa, 6 Juni.



Menurut mantan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT ini, kehidupan berbangsa dan bernegara, nasionalisme, semangat dan wawasan kebangsaan dalam kurung lima bulan terakhir, terjadi sebuah dinamika yang lumayan menggerus kebersamaan dan kebhinekaan. "Banyak pemicunya, tetapi lebih besar karena pilkada DKI Jakarta,"bebernya.



Tetapi, tambah dia, ada hal-hal lain pula yang tidak terbuka secara umum. "Artinya ada kelompok tertentu yang tidak ingin Indonesia tenang tenang saja. Jadi ini merupakan sebuah ujian dari kebersamaan kita,"jelasnya.


Ditambahkannya, kalau hal itu tidak segera diwaspadai dan menjadi perhatian, bisa menjadi sesuatu yang cukup  menganggu kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kehidupan yang damai.


Khusus di Sulsel, Sulbar, dan Sultra,  memang ada, akan tetapi tidak sekencang yang berada di luar. "Jadi alhamdulillah, kita di sini semua, baik pemerintah daerah, TNI dan Polri,para ulama, ormas, masih bagus,"bebernya.

Yang ada muncul merespons pilkada DKI Jakarta atau di daerah lain itu masih berbentuk simpati belum  sebuah gerakan yang massif. Artinya elemen masyarakat, khususnya elemen keagamaan itu masih menyadari betapa pentingnya menjaga Sulsel.

"Kita bersyukur akan hal tersebut dan hal itu harus dipertahankan terus. Jangan sampai terpengaruh dengan yang di luar.  Kita boleh merespons hal itu, namun dalam konsep kebersamaan dan musyawarah,"jelas Agus.


Apalagi, karena sudah ada aturan dan hukum, jangan sampai meniru tetapi tidak mengerti  apa permasalahan yang terjadi. Orang demonstrasi masalah agama,tetapi kita ikut- ikutan tanoa mengerti." Itu jangan, kalau tidak mengerti, maka tanyalah. Kita selalu menerima saran dan masukan masyarakat,"jelasnya.

Ditanyakan terkait antisipasi Pilkada di Sulsel mendatang, Agus menilai, di Sulsel itu agak teduh. Walaupun di Sini (Sulsel,red) banyak pilkada. Pilkada di Kabupaten Takalar misannya, itu berlangsung aman.


 Menjelang pilgub Sulsel pada 2018  mendatang, itu sudah ramai menjadi pembahasan politik, itu berarti kesadaran politik masyarakat juga sudah bagus. Antisipasi yang dilakukan kodam mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan pada pilgub mendatang dengan melakukan pendekatan.

"Pertama saya melakukan pendekatan secara personal dengan menjalin hubungan silaturahmi kepada semua calon. Demikian juga anggota saya kepada masyarakat. Biarkan tokoh bersaing dengan programnya dan masyarakat melihat apa programnya,"tegasnya.

Ditanyakan keterlibatan Kodam Hasanuddin dalam penanggulangan bencana,  Agus mengatakan,,saat ada bencana, personel langsung diturunkan ke lokasi. Tentunya berkoordinasi dengan badan penanggulan bencana daerah. Kendati peralatan minim, akan tetapi pihaknyabquick respons.


Ditanyakan terkait proxy war , Agus menjelaskan, proxy war  itu intinya adanya pihak ketiga yang ingin membuat kacau kehidupan. Menurutnya, informasi media sosial itu jangan diterima mentah-mentah,  tetapi harus difilter, apalagi dengan semakin murahnya perangkat seluler yang terhubung dengan internet.  Peranan babinsa di tengah masyarakat, bagaimana memberikan pencerahan terkait informasi yang berseliweran tersebut, termasuk adanya upaya proxy war itu sendiri. (*)
Search
Menu
Theme
Share