Gaya Kepemimpinan Komjen Pol Budi Waseso Bernyali dan Responsif
Oleh: Prof Dr Laode Husen SH MH
Tidak dapat dipungkiri,kepemimpinan seseorang sangat dipengaharui oleh gaya kepemimpinannya, hal inilah yang menampilkan Komjen Pol Budi Waseso tampil sebagai seseorang yang tampil dengan gaya kempimpinan responsif dalam pengemban misi penegakan hukum.
Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso. (Ist.) |
Meskipun terjadi Pro-kontra terhadap kepempinan Budi Waseso sejak menjadi Kapolda Gorontalo sampai dengan Kabareskim Polri. Pro-Kontra terhadap Budi Waseso memuncak ketika Presiden Joko Widodo, menjatuhkan pilihannya untuk mengangkat Buwas sebagai Kabareskrim, menggantikan posisi Irjen Pol Suhardi Alius.
Dengan gaya yang respoinsif, Budi Waseso, bergerak cepat dakam nenyikapi berbagai laporan masyarakat termasuk kasus yang menjerat Pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Wijayanto, sampai dengan penyidik KPK Novel Baswedan yang dilaporakan dalam kasus penganiayaan di Bengkulu.
Selain itu, bukan saja kasus yang menjerat pempinan KPK yang disikapi oleh Buwas, tetapi Juga menyikapi kasus-kasus menonjol lainnya seperti kasus UPS yang menjadikan tersangka oknum PNS Pemda DKI dan oknum anggota DPRD Provinsi DKI.
Dalam catatan saya, ada kasus yang ditangani oleg Bareskim Polri dalam kepemimpinan Buwas, adalah ketika menyikapi kasus pemalsuan dokumen terkait kisruh Partai Golkar, saya anggap ini kasus yang ditangani dengan gaya kepempimpinan responsif dan penuh nyali (berani dan sarat perhitungan), karena kasus ini sangat bermuatan politis, namun akhirnya dalam beberapa hari tersangkanya bisa ditetapkan.
Berbagai kasus menonjol yang ditangani Bareskrim dibawah kepemimpinan Buwas ternyata bukan isapan jempol belaka, kerena kasus tersebut telah dinyatakan P.21` dan memenuhi syarat untuk dilanjutkan para tingkat penuntutan meskipun ada beberapa kasus yang justru dideponering.
Dengan demikian Komjen Budi Waseso adalah sosok pemimpin dengan gaya Respinsif namun pempimpin yang berani dan penuh perhitungan (bernyali tinggi).